top of page

Sosialisasi Perundungan di SMA Marsudirini Bekasi

SMA Marsudirini Bekasi pagi ini mengadakan Sosialisasi Perundungan di sekolah yang diisi pemateri oleh Tim BK dan Bapak Kepala Sekolah H. Nugroho Sudjatmiko, S.Pd., M.Pd. serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Drs. Fellicianus Margiarso selaku ketua pelaksana dan Bapak Drs. Fatah Hidajat, M.M. selaku Pengawas Pembina SMA Kota Bekasi dan narasumber, serta Bapak Rahmat Hidayat, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber dari Kegiatan Sosialisasi Program Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Berbasis SMA. Pembukaan kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Bapak Fatah Hidajat, M.M. dan disambut antusias oleh peserta didik yang hadir dan peserta didik yang terhubung secara daring. Kegiatan ini dihadiri 30 peserta didik yang terpilih untuk menjadi agen perubahan dari kegiatan ini. Peserta didik yang mengikuti sosialisasi dibagi menjadi 2 kelompok dimana 15 peserta didik secara daring dan 15 peserta didik secara luring, kegiatan ini menggunakan system hybrid.

Perundungan atau bullying seringkali terjadi di sekitar kita, tak terkecuali di kalangan remaja. Dampak perundungan bisa memperngaruhi kondisi emosi anak yang bisa berakibat pada turunya prestasi akademik dan non akademik, dan bentuknya bisa bermacam-macam. Diadakannya sosialisi perundungan ini, agar peserta didik terhindar dan mampu mencegah perundungan. Diharapkan juga nantinya peserta didik bisa membantu teman yang mengalami perundungan, bentuk perundungan yang biasanya didapatkan oleh anak-anak, yaitu : Pertama : bentuk verbal, seperti membentak, memaki, bergosip, menghina, meledek, mencela mempermalukan. Kedua : bentuk fisik, seperti menampar, mendorong, mencubit, menjambak, menendang, meninju. Ketiga : bentuk sosial, seperti mengucilkan, membeda-bedakan, mendiamkan.

Perundungan yang sekarang sudah terbiasa terjadi adalah di dunia maya, seperti banyak pesan teror, menyebarkan kabar bohong, mengubah foto tidak semestinya serta banyak sekali perang kata-kata dari dunia maya yang bisa memperdaya seseorang untuk melakukan sesuatu yang memalukan bahkan membuat akun palsu.

95 views0 comments
bottom of page